[1]
USUL HAKIKI
AL-INSANA SIRRIHI WAANASIRRUHU: Jangan tepengaruh dengan ilmu yang tinggi dibidang kesesatan yakni ilmu batin. Dalam pengaruh-pengaruh batin pandang hakekat “LAMAUJUDUN” pada diri kita tidak ada wujud jahir batin lagi. Pandang wujud jahir kita sudah wujud ALLAH. Wujud ALLAH itulah Zat ALLAH dan Zat ALLAH itu Hakekat ALLAH sendiri yaitu Zat ALLAH. Segala sesuatu diadakan, Zat ALLAH itulah sumber terbitnya, apa Zat ALLAH dan apa itu ALLAH: Zat itu sebenarnya cahaya diri juga dan cahaya diri Tuhan ini dinamai ALLAH [bernama ALLAH].
Maha Esa tidak dapat dirasa cukup diketahui saja Maha Suci ALLAH. Makanya jangan kau sembah zatnya sifatnya asmanya afaalnya.
Aku ada sama tengah hatimu yang disama tengah hati itulah yang memberitahukan kita dia lebih cepat dari kilat untuk mengetahui yang sama tengah hati TAFKUR
Hati kita itu hati yang putih hanya hati itu yang dapat memandang, hendaklah jasad dibetulkan dahulu kemudian pandang hati yang putih sampai putih diri kita.
Tafkur itu tidak ada sesuatu tidak ada naik turun dan keluar masuk suara yang Ijadah yaitu suara “HAA” sewaktu mengatakan takbir “HAA” itu yang menyatukan jasad dan roh kalau “HAA” jalan sendiri bersatulah dia,”HAA” ini
[2]
Tuhan, itu Zat mutlak dan suara Zat mutlak Zat mutlak yang Maha Ruang.
Pahami maqam marifat adalah seluruh diri kita kembali dalam genggaman Tuhan bila dipandang sudah tidak ada diri. Orang tahu menyebutnya tetapi banyak salah mempratekkannya, sudah dipandang diri tidak ada dan dinyakini perlu apa mentiada-tiadakan diri, karena orang yang kekal dimaqam marifat sudah kekal haqkulnyakinnya bukan bentuk dan rupa yang didapat dan merasa diri tidak ada tetapi hanya “LAISA KAMISLIHI SYAIUN”.
Kalau orang itu kesadarannya ALLAH yang ada tentulah orang itu sudah karam tidak ada lagi diri dan alam.
Yang benar dan tidak ada salahnya adalah jalan Tuhan kepada manusia atau diri kita, bukan jalan manusia atau kita kepada Tuhan. Baharu tidak mempunyai jalan ke Tuhan, jalan Tuhan kepada manusia sudah ada pada Muhammad maka jangan tinggalkan Muhammad dan syariat Muhammad tarekat Muhammad hakekat Muhammad dan marifat Muhammad ini pasti benar.
Mentiadakan diri itu sama juga dengan mentiadakan Zat dan mentiadakan Zat sama juga mentiadakan Tuhan karena Zat dengan Tuhan ESA [tunggal] artinya tidak bisa dipisahkan dan tidak bisa ditiadakan, maka jangan sekali-kali kita berkata diri kita tiada sudah Tuhan yang ada kalau yang dikatakan Esa Esalah tidak dapat dipisah-pisahkan tidak ada orang yang tahu pekerjaan Tuhan. Apa Esa itu?
[3]
kalau sudah Esa ingat diri sirik ingat Tuhan sirik karena Esa itu sudah satu [tunggal].
Zat itu diri dan rahasia Tuhan kita, dijadikan diri dengan bentuk kasar ini [jasmani] dari Nur Muhammad, Nur Muhammad dari Zat-Ku “ANAMINALLAH” diriku dari Zat ALLAH jangan ditanya Zat-Ku itulah rahasia-Ku dan diri kamu juga yang sudah Esa dengan diri-Nya.
Diri Zat itu diri AHADIAT atau LAA-TAIN. Sampailah detik-detik ini masih diri kita makanya dari dahulu sampai sekarang tetap Qadim dan Baqa.
Semua yang ada pada diri kita memandang, mendengar mencium merasa mencicipi adalah dari ALLAH, jangan sekali-kali dinyakinkan diri kita ini mau jadi ALLAH dan sama dengan ALLAH. Jaga perasaan hati jangan sampai merasa seolah-olah yang ada di alam ini ada kekuasaan yang menyamai ALLAH, tetapkan kenyakinan kita Zat ALLAH yang berkuasa jangan tertuju yang bukan ALLAH jangan sekali-kali menjadikan baharu itu ALLAH, ingat bukan Zat ALLAH itu ada pada diri tetapi meliputi sampai kezarah-zarah, hanya tanam kenyakinan diri kita benar-benar nyakin-senyakinnya pada Zat ALLAH Taala. Jangan merasa ada kekuasaan diri apabila belum sempurna mengaku hamba ALLAH, Apabila perasaan “LAHAULAWALA” tetap selama-lamanya niscaya ALLAH bukankan pintu rahasia-Nya rahasia yang tak pernah kita dengar dari manusia seisi alam.
[4]
Perhimpunan tubuh hati nyawa rahasia semua berhimpun disama tengah hati. Perhimpunan diri itulah “RUHUL QUDUS” yang ada disama tengah hati, kalau sudah berhimpun seluruhnya pada sama tengah hati maka bercahaya diri kita, jasad karam hilang dikarenakan marifatnya, ini dikatakan Baqa-Billah. Jadi marifat yang benar yaitu tak kelihatan jasad karena kuatnya cahaya Ruhul Qudus yang meliputi pada jasad, jasad merasa kenikmatan saja, ingat Tuhan bukan cahaya tetapi “LAISA KAMISLIHISYAIUN”. Begitulah dalam beramal ibadah apa saja, berhikmatlah pada ALLAH dalam tafkur kalau diri kita sudah hilang timbulah zikir memuji diri-Nya sendiri [“HAA” berbunyi sendiri].
Yang tak pandai lalai dengan Tuhan itu batin Muhammad dan batin Muhammad itu Rabbani dan Rabbani itu rahasia Tuhan Zat itulah sudah diri ALLAH “laisa”.
Orang sembahyang itu jahiru Rabbi, kalau tak mengaku dirinya Tuhan tidaklah ia sembahyang. Yang dinamai kosong Maha Suci bersih-sebersihnya makanya wajib Maha Suci, Ruh Qudus itu bersipat kosong-sekosongnya makanya Ruh Qudus itu tubunya ALLAH Taala karena Maha Suci dan Maha Suci itu rahasia Tuhan, rahasia Tuhan itu Ruh Qudus itu Muhammad Rasulullah dan diri kamu juga, sampai disitulah pengenalan Rasul dan ALLAH, karamkan diri ke diri Ruh Qudus.
Nur Muhammad menanggung zat sifat asma afaal Nur Muhammad yang ditanam pada diri kita, Nur Muhammad
[5]
tidak becerai dengan ALLAH, Nur Muhammad mengenal ALLAH dan tidak becerai dengan ALLAH dengan Nur Muhammad dapat sampai kepadaa ALLAH dan mengenal ALLAH.
Ada perjanjian pribadi antara Tuhan dengan hamba dan hamba dengan Tuhan sangat rahasia sekali tidak berguna apapun tidak dapat ini dan itu daan inilah perjanjian pribadi hamba dengan Tuhan karena itu kita memegang rahasia perjanjian dan Tuhan menerima ini sebenarnya mengembalikan dan menerima bertemu dalam ke-Esaan [HAA], hanya wali yang tahu.
Tafkur tidak ada sesuatu tidak ada keluar masuk dan naik hanya suara, yang tidak ada suatu yaitu suara perjanjian pribadi Tuhan dan hamba dan hamba dengan Tuhan tidak tahu ini. Perjanjian pribadi itulah yang menyatukan jasad dan Roh bersatulah dia , perjanjian pribadi ini Tuhan semata-mata tidak ada lemahnya, perjanjian pribadi itu Zat mutlak dan betul-betul suara suara Zat mutlak yang satu.
“ALASTU” itu Tuhan menyatakan keTuhanannya pribadi
Tuhan dengan Roh jangan lupa sambungan sedikit saja Tuhan minta yang Dia bilang “ANHAJAGRAFILLIN”, Roh menyerahkan perkataan itu dan Tuhan menerima ikhlas, segaralah apabila sudah kenal.
Tafkur tidak ada sesuatu tidak ada keluar masuk dan turun naik tidak ada Hu ALLAH lagi semua sudah berubah jadi satu. Yang menyatuka jasad dan Rohani itulah “HAA” berbunyi sendiri atau jalan sendirimaka satulah dan itulah “HAA” bukan zat sifat asma afaal tidak ada tafsirnya dan tidak ada lemahnya. Mana ucapan Roh bersama-sama jasad diwaktu dilahirkan begitu juga akhir tidak tahu mustahil ucapan ini sudah ditunjukan Tuhan pada peralihan setiap surah di Al-Quran.
LAULAKA LAMAA KHALAQTUL AFLAKA, jikalau tiada engkau ya Muhammad niscaya tiada ku jadikan sekalian alam. Jadi perhimpunan alam yang komplit ini berhimpun pada Muhammad Rasulullah saw, makanya jangan Tuhan saja yang diketahui Muhammad Rasullullah dilupakan, karena Muhammad Rasulullah diakhirat akan kita jumpai dan Rasul saja yang akan kita hadap dan temui. Sebab Nabi saw itu Waawaluhu Waakhiruhu Waajahiruhu Walbatinuhu, Muhammad adalah tuhan yang kelihatan karena tubuh Muhammad Rasulullah saw itu tubuhnya Tuhan, Muhammad yang ditemui diakhirat nanti itulah “Ya Buduhun” kalau sudah tahu wajib sembahyang, buduhun itu sebagai mahkota cap bebas karena yang bercap itu tubuhnya Tuhan ada didahi Muhammad saw, adapun sholat itu Ya Buduhun, orang yang sholat itu tapadal bertubuhkan tubuh rahasia itulah tubuh Muhammad Rasulullah yang bermahkota di dahinya. Tubuh Rasia ini ada disama tengah hati, kuat sholatnya dia tajali hancur kejasad dan jasad sudah bertubuhkan tubuh rahasia dan tubuh rasia itu adalah tubuh Allah, tubuh Allah juga yang dapat pulang ke Allah dan kekal dengan Allah.
Zat dikatakan tubuh Tuhan karena tidak berwarna dsb, zat itu 20 wajib 20 mustahil, disinilah kita musti tahu dan paham. Allah itu zat semata-mata bukan qadim yang dinamakan qadim itu Nur di Laisakamislihi Syaiunnya disitulah kita sampai pada yang kosong-sekosong kosongnya artinya Allah itu lebih lagi dari pada kosong sekosongnya tidak ada tafsirnya.
hoho..tukang intai ketauan sarangnya nih...wkwkwk..
BalasHapusini tulisan copas yah .. itu yg komen di atas saya yg ngerti #wkwkwk
BalasHapusT-shirt for T-shirt for T-shirt for T-shirt
BalasHapusT-shirt for T-shirt titanium earring posts for T-shirt for everquest: titanium edition T-shirt infiniti pro rainbow titanium flat iron for T-shirt. T-shirt for T-shirt. titanium hair dye T-shirt for T-shirt. titanium framing hammer Rating: 4.5 · 9 reviews · $19.99 · In stock